Apakah Anda merasa banyak menyesal atas dosa-dosa Anda di bulan Ramadhan tahun ini? Apa Anda ingin benar-benar Allah ampuni hingga jiwa Anda suci dan bersih sebelum bertemu dengan hari raya Idul Fitri? Jika Anda mau, maka silahkan Anda membaca artikel ini sampai selesai.
Keberkahan dan kemudahan di bulan Ramadhan memang sungguh tidak bisa diremehkan. Pada bulan inilah Allah melipat gandakan pahala bagi hamba-hamba-Nya yang beribadah, dan juga Allah meluaskan ampunan-Nya bagi hamba-hamba-Nya yang bertobat di bulan penuh ampunan ini.
Akan tetapi, jika Anda benar-benar merasa menyesal atas dosa-dosa yang telah Anda perbuat, khususnya dosa yang masih sempat Anda lakukan di bulan Ramadhan ini, wajar saja jika Anda merasa Ramadhan tahun ini ternoda dan hati Anda merasa risih karena telah berbuat dosa di bulan yang suci ini.
Insya Allah, itu adalah tanda iman Anda yang bergejolak untuk segera bertobat kepada Allah, supaya Anda bisa beribadah selama sisa Ramadhan ini dengan lebih afdol dan penuh keberkahan.
Anda tidak perlu bersedih hati dan jangan sampai berputus asa. Karena Allah telah memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk menyucikan jiwa dan harta mereka dengan cara membayar zakat fitrah.
Tentu saja hal ini sesuai dengan firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala berikut ini:
"Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. At-Taubah : 103).
Alhamdulillah. Ternyata Allah sudah memudahkan bagi kita untuk bisa menyucikan diri kita dari dosa-dosa yang telah kita perbuat di masa lalu. Kita juga tidak perlu merasa berputus asa karena sudah terlanjur berbuat dosa di bulan Ramadhan ini, karena sesungguhnya Allah telah memerintahkan kita untuk membayar zakat fitrah untuk mendapat ampunan-Nya.
Sedangkan untuk jumlah yang harus dibayarkan, kita bisa merujuk kepada hadits Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalaam yang satu ini:
”Rasulullah SAW mewajibkan zakat fithri dengan satu sho' kurma atau satu sho' gandum bagi setiap muslim yang merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun dewasa. Zakat tersebut diperintahkan dikeluarkan sebelum orang-orang keluar untuk melaksanakan shalat 'ied.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadits tersebut menerangkan jumlah yang harus kita bayarkan untuk membayar zakat fitrah. Hadits tersebut juga menginformasikan bahwa zakat fitrah bisa dibayar dengan makanan pokok seperti gandum dan juga makanan yang memberikan banyak energi seperti kurma.
Namun di zaman modern ini, Baznas sudah mengkonversikan hitungan sho’ dan pembayaran dengan gandum atau kurma menjadi pembayaran dengan mata uang Rupiah. Jika kita mengikuti anjuran Baznas, maka kita bisa membayar Rp 45.000,- per orang untuk membayar zakat fitrah.
Insya Allah pembayaran dengan jumlah tersebut sudah setara dengan hadits Rasulullah diatas. Insya Allah jumlah tersebut juga tidak akan memberatkan bagi orang-orang yang wajib membayar zakat fitrah, dan akan berasa manfaatnya bagi orang-orang yang berhak menerimanya.
Dengan membayar zakat fitrah, pasti kita bisa mendapat ampunan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, khususnya ampunan atas dosa-dosa yang sudah terlanjur kita perbuat di bulan Ramadhan ini.
Jangan sampai kita sebagai umat Islam berputus asa, karena Allah sebagai Tuhan Seluruh Alam Semesta saja bersedia mengampuni dosa-dosa kita selama kita masih mematuhi perintah-Nya.
Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meraih pahala dan ampunan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, serta waktu yang tepat untuk menolong saudara dan saudari kita yang kelaparan. Karena pada bulan inilah banyak gerakan zakat dan sedekah yang berjalan di masyarakat kita.
Tetapi jika Anda masih bingung mau bayar zakat fitrah kemana, Anda tidak perlu bingung. Karena Anda hanya perlu bayar zakat fitrah ke Rumah Tahfidz Al-Huda. Insya Allah, dengan membayar zakat fitrah melalui yayasan ini, zakat Anda akan sampai kepada orang-orang dhuafa dan anak-anak yatim yang membutuhkan, khususnya mereka yang merupakan penghafal Al-Qur’an, santri dan guru ngaji.
Semoga Allah menerima semua ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita di bulan Ramadhan yang penuh keberkahan ini. Aamiin ya robbal alamin.
