Apakah Anda ingin ditingkatkan derajatnya oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala? Apakah Anda juga ingin mendapatkan pahala yang banyak dan di tempatkan bersama para malaikat-Nya yang suci? Jika mau, silahkan Anda membaca artikel ini.
Kehormatan yang tinggi dan mulia merupakan hal yang dinginkan oleh setiap orang. Dengan dihormati oleh masyarakat saja, kita bisa merasa bahagia dan bangga dengan diri kita, pencapaian kita, serta hal-hal yang kita miliki.
Namun, bagaimana rasanya jika derajat kehormatan kita ditinggikan oleh Allah yang Maha Kuasa? Tentunya hal ini bisa menjadi kebahagiaan terbesar bagi kita di dunia dan di akhirat.
Sebagai umat Islam, kita harus yakin kalau kita ditinggikan derajatnya oleh Allah, maka pasti kita akan mendapatkan kehidupan yang damai dan penuh berkah di dunia, dan pastinya akan mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan abadi di akhirat kelak.
Namun bagaimana caranya agar kita bisa ditingkatkan derajatnya oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala? Tentunya setiap kebaikan yang kita lakukan dan godaan maksiat yang kita hindari dapat meningkatkan derajat kita di hadapan Allah Sang Pencipta Alam Semesta.
Tetapi ada satu ibadah yang benar-benar Allah jadikan sebagai salah satu faktor terbesar dari dinaikkan atau direndahkannya derajat suatu kaum di hadapan-Nya.
Apakah ibadah tersebut? Sampai-sampai Allah menjadikannya sebagai faktor apakah suatu kaum itu hina atau mulia di hadapan-Nya?
Ibadah itu sebenarnya adalah suatu ibadah yang bisa kita lakukan dengan mudah di rumah. Kita juga dapat melaksanakannya setiap hari jika kita bisa menaklukan rasa lelah dan malas.
Ibadah yang dimaksud adalah membaca dan mengamalkan Al-Qur’an.
Ya. Dengan membaca Al-Qur’an, Insya Allah derajat kita pasti dinaikkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, baik di dunia maupun di akhirat.
Hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalaam:
“Allah Ta’ala mengangakat derajat berapa kaum melalui kitab ini (Al-Qur’an) dan Dia merendahkan beberapa kaum lainnya melalui kitab ini pula.” (HR Muslim).
Al-Qur’an adalah kitab Allah. Dengan kitab tersebut Allah menunjukkan kepada kita jalan dan aturan yang benar. Dengan mengikuti ajaran Al-Qur’an, kita bisa mendapat keselamatan dan menghindari kehancuran, baik di dunia maupun di akhirat.
Setiap aspek kehidupan kita diatur dalam Al-Qur’an. Hal inilah yang menjadikan derajat manusia berada di atas semua makhluk lainnya. Kita tidak hidup secara sembarangan. Kita mengikuti aturan Allah yang tertera di dalam Al-Qur’an.
Bahkan hal-hal yang gaib seperti kematian dan hari pembalasan pun dijelaskan di dalam kitab suci Allah tersebut.
Semua hal yang perlu diketahui manusia di bahas di dalam Al-Qur’an. Jadi wajar saja jika kitab yang menuntun perjalanan hidup, mati, dan kebangkitan kembali kita nanti dijadikan Allah sebagai pengukur derajat kita. Saking mulianya peningkatan derajat dari membaca dan mengamalkan Al-Qur’an, Rasulullah menjelaskan bahwa para pembaca dan pengamal Al-Qur’an akan ditempatkan bersama para malaikat.
Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah berikut:
“Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala.” (HR. Muslim).
Jadi, jika kita mau bisa berbaris bersama malaikat Allah, yang dimana hal itu merupakan kehormatan yang luar biasa, maka kita harus rajin membaca Al-Qur’an sampai kita bisa membacanya secara lancar dan tidak terbata-bata.
Bahkan bagi yang masih terbata-bata, Allah menjanjikan pahala yang berlimpah supaya hamba-Nya yang rajin membaca Al-Qur’an mendapat banyak berkah di dunia dan bisa masuk ke surga-Nya pada hari pembalasan kelak.
Tetapi sayangnya, sebagian orang benar-benar sibuk dan tidak sempat atau terlalu lelah untuk membaca Al-Qur’an saat sudah menyelesaikan aktivitas mereka sehari-hari.
Banyak diantara kita yang ingin bisa mendapatkan manfaat Al-Qur’an, namun tidak sempat membacanya. Apakah ada satu cara lain untuk mendapatkan berkah dan pahala dari Al-Qur’an tanpa sempat membacanya? Tentu saja ada. Allah juga menyediakan ibadah wakaf Al-Qur’an. Saat mushaf Al-Qur’an hasil wakaf kita dibaca oleh para santri penghafal Qur’an yang menerima wakaf kita, maka kita bisa mendapatkan pahala setiap huruf yang mereka baca tanpa mengurangi pahala mereka sama sekali.
Jika sahabat ingin berwakaf Al-Qur’an, silahkan sahabat berwakaf ke Rumah Tahfidz Al-Huda. Yayasan ini sudah banyak mendistribusikan wakaf Qur’an. Jadi, Insya Allah mushaf Qur’an hasil wakaf sahabat akan sampai ke santri-santri penghafal Qur’an yang membutuhkan mushaf baru.
