
Apa Anda mau dapat pahala yang banyak dan mendapat keberkahan yang luar biasa? Apa Anda juga mau menyempurnakan kebaikan Anda di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala? Jika mau, silahkan Anda baca artikel ini.
Beribadah merupakan kewajiban setiap umat Islam. Menyembah Allah dan mengikuti ajaran Rasul-Nya merupakan satu-satunya cara bagi kita untuk bisa selamat di dunia dan akhirat.
Oleh karena itu, Allah dan Rasul-Nya menjanjikan kesejahteraan dan keselamatan di dunia dan akhirat bagi siapa saja yang mau mengikuti aturan Islam yang tertera di Al-Qur’an dan hadits.
Dengan imbalan semua kenikmatan surga, dan ancaman tentang betapa mengerikannya neraka, membuat banyak sekali umat Islam yang termotivasi untuk terus beribadah kepada Allah.
Namun, ternyata ada satu ibadah yang benar-benar penting. Ibadah ini dapat menyempurnakan kebaikan kita, umat Islam di hadapan Allah.
Sebenarnya apa ibadah itu? Ibadah tersebut adalah sedekah. Sedekah dapat menyempurnakan kebaikan kita di hadapan Allah.
Pastinya, Anda mau kan mendapat nilai kebaikan yang sempurna di hadapan Allah? Khususnya di hari pembalasan kelak? Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berfirman:
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. 3:92).
Allah pasti akan membalas kebaikan kita dengan pahala dan kenikmatan berkali-kali lipat dari jumlah yang telah kita sedekahkan.
Hal inilah yang menjadikan umat Islam sebagai umat yang paling gemar bersedekah, khususnya di Indonesia, dimana kita pernah dijuluki sebagai negara dengan penduduk paling dermawan.
Tidak hanya untuk mencapai kesempurnaan nilai kebaikan di hadapan Allah saja. Sedekah juga merupakan ibadah yang membuat orang-orang yang wafat ingin dihidupkan kembali.
Allah juga telah berfirman:
“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian) ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (QS Al Munafiqun ayat 10).
Bayangkan saja, mereka yang sudah meninggal pun ingin bisa hidup kembali walau hanya sebentar saja.
Mereka tidak berharap sholat, puasa, atau pergi haji. Mereka hanya ingin bersedekah.
Mengapa demikian? Menurut Almarhum Ustadz Arifin Ilham, ternyata sedekah merupakan sumber cahaya paling terang di alam kubur.
Pantas saja orang-orang yang sudah wafat ingin sekali kuburannya yang gelap gulita dan menakutkan menjadi terang-benderang dan nyaman karena cahaya sedekah.
Tidak hanya itu. Beliau juga menerangkan bahwa pintu surga yang paling lebar adalah pintu Assakhoya. Pintu ini hanya bisa dilalui oleh orang-orang yang gemar bersedekah.
Oleh karena itu, mumpung kita masih hidup di dunia ini, janganlah kita menyia-nyiakan kesempatan untuk rajin bersedekah.
Tentu saja sedekah yang kita lakukan harus lah semata-mata karena niat kita beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Hal ini supaya ibadah kita diterima oleh-Nya, dan kita bisa mendapat semua pahala dan keuntungan bersedekah baik di dunia, di alam kubur, dan di akhirat kelak.
Ingatlah sahabat tahfidz... Di luar sana, banyak sekali saudara-saudari kita yang membutuhkan pertolongan kita.
Mulai dari anak-anak yatim, para fakir miskin dan dhuafa, serta para penghafal Qur’an yang kekurangan mushaf-mushaf yang layak untuk dibaca.
Sedekah juga bisa dilakukan dengan cara berdonasi hal-hal lain selain uang. Sahabat tahfidz bisa berwakaf mushaf Al-Qur’an, mengirimkan sembako, dan juga bahkan fasilitas belajar-mengajar.
Terlebih lagi, di zaman sekarang ini, sedekah dapat dilakukan dengan lebih mudah. Sahabat tahfidz bisa berdonasi secara online dan prosesnya bisa sangat cepat.
Namun jika sahabat tahfidz bingung ingin menyalurkan sedekah kemana? Sahabat tidak perlu khawatir. Karena sahabat bisa bersedekah atau berwakaf ke Rumah Tahfidz Al-Huda.
Yayasan ini telah menyalurkan dana, mushaf Al-Qur’an, dan sembako ke saudara-saudari kita yang membutuhkan, khususnya di wilayah-wilayah pelosok Banten.
Insya Allah, semua sedekah atau wakaf sahabat yang disalurkan melalui yayasan Rumah Tahfidz Al-Huda akan selalu sampai ke anak-anak yatim, fakir miskin, dan penghafal Al-Qur’an.
Rumah Tahfidz Al-Huda juga mengadakan program bantuan untuk menolong guru-guru ngaji di pelosok Banten.
Oleh sebab itu, sahabat tidak perlu ragu lagi, dan bersedekahlah melalui Rumah Tahfidz Al-Huda, supaya mendapat pahala berlimpah, kubur yang terang, serta selamat dunia dan akhirat.