Dunia Fana,
Akhirat Selamanya
...
Satu mushaf yang kamu wakafkan hari ini bisa menjadi bekal tanpa akhir. pahalanya mengalir selamanya, bahkan setelah kita tiada.
"Jika anak Adam wafat, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya."
(HR. Muslim)
Sahabat..
Bayangkan malam ini adalah malam terakhir kita di dunia...
Dan tak ada yang bisa kita bawa, kecuali amal.
--------------
💭
Sudahkah ada pahala yang akan terus mengalir bahkan setelah kita tiada?
Sudahkah ada pahala yang akan terus mengalir bahkan setelah kita tiada?
💭 Sudahkah kita tinggalkan sesuatu… yang hidup lebih lama dari usia kita?
Sudahkah kita tinggalkan sesuatu… yang hidup lebih lama dari usia kita? "Ada mushaf yang tulisannya sudah pudar. Tapi kami tetap berusaha membaca, semampunya."
"Pernah halaman Qur’an kami sobek. Kami tempel pakai selotip, supaya bisa tetap dibaca."
------------------------------------------------
Kalimat-kalimat ini datang dari para santri yang berjuang menghafal Al-Qur’an,
di tengah segala keterbatasan.
✔
Mereka semangat.
✔ Mereka ingin bisa jadi penghafal Qur’an.
Mereka semangat.
✔ Mereka ingin bisa jadi penghafal Qur’an.
Tapi mereka kekurangan satu hal paling penting:
"Mushaf yang layak untuk dibaca dan dihafal."
Bayangkan…
dari satu mushaf yang kamu wakafkan:
✅
Seorang santri bisa membaca dan menghafal tanpa menunggu
✅ Satu ayat bisa diulang hingga tertanam di hati
✅ Mushaf itu berpindah tangan ke santri lain… dan kamu tetap dapat pahala
Seorang santri bisa membaca dan menghafal tanpa menunggu
✅ Satu ayat bisa diulang hingga tertanam di hati
✅ Mushaf itu berpindah tangan ke santri lain… dan kamu tetap dapat pahala 💡
Ini bukan tentang membantu hari ini saja.
Ini bukan tentang membantu hari ini saja.
Ini tentang mewariskan amal yang hidup jauh lebih lama dari umurmu.
Setiap huruf dibaca..
Setiap ayat dihafalkan..
Setiap kali Qur’an itu diajarkan ke orang lain…